Cerita (part 1)

Apa sih yang dipikirkan remaja jaman sekarang? Palingan masalah Cinta, Sekolah, Persahabatan, semua gak jauh dari itu. Ya, itulah yang ingin kuceritakan pada readers. Begini. Waktu itu aku pernah menyukai seorang sahabat yang baik--menurutku--dan selalu membuatku nyaman. Suatu saat karena sebuah insiden, aku dan dia tidak pernah saling berhubungan lagi. Anehnya, aku selalu teringat olehnya. Aku memang tidak berusaha melupakannya. Namun kenangan itu tetap tinggal dalam ingatanku. Aku mencoba menghapus segala hal tentangnya yang masih tersimpan dalam bentuk fisik. tapi tetap saja. Segala hal terus mencoba memberiku kesempatan untuk membuka memori itu. Biarlah. seiring berjalannya waktu, pasti aku bisa melupakannya. Namun berminggu-minggu telah berlalu dan semua tidak berubah sedikitpun. Mungkin aku terlalu berlebihan--mungkin saja--bagi beberapa orang. Aku selalu berharap dapat bertemu dan berteman kembali seperti dahulu karena aku yakin bahwa tiada yang mustahil jika kita percaya dan berusaha mewujudkannya ;)

Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke 5-9. 

Rajanya yang terkenal adalah Raja Purnawarman. Mayoritas penduduknya bermatapencaharian petani dengan sistem irigasi yang baik. Raja Purnawarman telah membangun saluran air sepanjang 21000 tombak yang melalui istana untuk irigasi.

Beberapa Prasasti peninggalannya, yaitu :

    * Prasasti Ciaruteun

    * Prasasti Kebun Kopi

    * Prasasti Jambu

    * Prasasti Muara Cianten

    * Prasasti Tugu

    * Prasasti Pasir Awi

    * Prasasti Munjul

Kerajaan Pajajaran

Kerajaan Pajajaran berdiri pada abad ke-11 di Jawa Barat. 

Raja yang memerintah pada kerajaan Pajajaran, yaitu :

1. Sri Baduga Maharaja (1482 – 1521), bertahta di Pakuan (sekarang Bogor)
2. Surawisesa (1521 – 1535), bertahta di Pakuan
3. Ratu Dewata (1535 – 1543), bertahta di Pakuan
4. Ratu Sakti (1543 – 1551), bertahta di Pakuan
5. Ratu Nilakendra (1551-1567), meninggalkan Pakuan karena serangan Hasanudin dan anaknya, Maulana Yusuf
6. Raga Mulya (1567 – 1579), dikenal sebagai Prabu Surya Kencana, memerintah dari Pandeglang 

Beberapa peninggalannya, yaitu :

1. Prasasti Kawali tentang Prabu Wastu, ditemukan di daerah Galuh
2. Prasasti Batu Tulis tentang Ratu Purana, ditemukan di Bogor
3. Tamra Prasasti (Prasasti Tembaga) ditemukan di Kabantenan, Jakarta Timur
4. Prasasti Sanghyang Tapak, ditemukan di Sukabumi
5. Tugu Perjanjian Portugis atau disebut padraõ